BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meresmikan Hotel Artotel di Batu Selicin, Selasa (9/8/2022). Keberadaan hotel itu menambah fasilitas sektor kepariwisataan di Batam.
"Saya ingatkan, salah satu sektor andalan Batam adalah sektor pariwisata. Sebagai Kota MICE fasilitas seperti hotel sangat dibutuhkan, " ujarnya.
Menurut dia, untuk menggeliatkan sektor pariwisata di Batam ini, butuh kerja sama semua pihak termasuk pelaku pariwisata.
"Selain terus tumbuhnya fasilitas pendukung sektor pariwisata seperti hotel, pemerintah juga sedang mengembangkan akses seperti bandara, " ungkapnya.
Baca juga:
10 Destinasi Terbaik di Kebumen
|
Ia menyampaikan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan dalam meningkatkan perekonomian di masa pandemi Covid-19.
"Jangan risau, pariwisata Batam akan terus meningkat ke depan, " katanya.
Di kesempatan itu, Amsakar juga mengungkapkan peningkatan jumlah wisatawan ke Batam. Bahkan, beberapa kegiatan nasional juga ramai digelar di Batam.
"Bahkan, event-event pariwisata mulai bangkit, terakhir Kenduri Seni Melayu yang diikuti peserta dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunai, " katanya.
Untuk itu, ia mengajak para pelaku pariwisata untuk tetap optimistis menatap sektor pariwisata ke depan lebih cemerlang.
"Ini menjadi spirit bagi kita untuk tidak putus asa dalam mengembangkan daerah, " katanya.
Ia mengatakan, saat ini 3A di Batam seperti Aksesibilitas, Amenitas, Atraksi sudah sangat baik dalam mengembangkan pariwisata Batam.
"Aksesibilitas sudah mumpuni, Amenitas banyak, Atraksi sudah ramai. Saya mengajak kita semua para pelaku pariwisata untuk mengisi penggelaran untuk terus meramaikan sektor pariwisata ini, " katanya.
Pada kesempatan itu Amsakar melihat hasil karya seni kontemporer yang mengangkat tema ‘Silk Road’, kisah mengenai jalur perdagangan dari belahan Timur dan Barat yang disematkan dengan elemen tradisional Indonesia dalam figure pewayangan, batik serta flora dan Fauna Indonesia. Merupakan karya seni 4 seniman muda lokal Indonesia yakni Katon Bagaskara, Mohammad Taufiq, Nus Salomo dan Tempa.